EURO 2020 - Laurence Fox - berharap Inggris gagal di EURO 2020



QQ EURO 2020 NEWS - Aktor pemeran Det. James Hathaway di serial TV drama yang berjudul Lewis dan sekarang menjadi aktivis ini berkata dengan blak-blakan pada senin 7 Juni 2021 dirinya berharap Tim Inggris gagal pada perhelatan EURO 2020 kali ini. dirinya bahkan mendukung tim Skotlandia saat bertemu dengan tim Inggris di stadion Wembley 18 Juni 2021 nanti.

Aktor Laurence, Sumber Daily Star 

Laurence Fox berkata sebelumnya dirinya adalah pendukung setia tim Inggris selama ini akan tetapi saat dirinya melihat para pemain Inggris berlutut di lapangan sebelum melakukan pertandingan, dirinya menganggap tim besutan Gareth Southgate tersebut ibarat tim jutawan yang membawa bayi untuk bertanding. hal ini tidak terlepas dari kekesalan Fox saat melihat tim dengan gaji  £200,000- per minggu atau setara Rp 3 Milyaran bertingkah layaknya anak kecil di lapangan.

Aktor yang beberapa waktu kalah dalam pemilihan Walikota london berkata cukup kasar di twitter setelah sebagian penonton di stadion mencemooh para pemain yang berlutut sebelum pertandingan yang berakhir kemenangan 1-0 dalam pertandingan pemanasan melawan Rumania di stadion Riversaid Middlesbrough pada Minggu kemarin.

Aktor berusia 43 tahun ini mengatakan dirinya merasa malu menjadi orang inggris dan dirinya berdoa serta berharap tim mana pun menang di Euro 2020 kecuali tim Inggris termasuk di segala olah raga di masa depan. dirinya lantas menyamakan tim Inggris dengan sebutan Pria Lemah, dia mendoakan tim Kroasia, Republik Ceko dan Skotlandia dapat menghancurkan tim Inggris yang disebutnya tim Anak Bayi 

Sumber : Dailystar
 

Aktor tersebut kemudian mengatakan bahwa intinya dirinya tidak ingin politik dan olah raga di campur adukan karena akan memiliki konsekuensi bencana. simbolisme atau gestur tubuh yang menunjukan simbol perjuangan tertentu memiliki arti yang berbeda baik di dunia sepak bola maupun di masyarakat luas, dan mereka hendaknya berpikir secara hati - hati bagaimana dan kapan di gunakan.

Aktor tersebut berbicara setelah sesama rekannya Anderson (54) mengatakan FA telah membuat kesalahan besar dalam mendukung sikap pemain yang mengambil lutut di lapangan dan hal tersebut.

Juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris telah membicarakan masalah ini sebelumnya dan mereka lebih fokus dalam hal mengambil tindakan nyata daripada menunjukan isyarat seperti membetuk komisi kesenjangan Ras dan etnis dan hal itu yang sedang fokus mereka lakukan, akan tetapi mereka sepenuhnya menghormati hak mereka yang memilih untuk memprotes secara damai untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Pihak mereka juga menginginkan semua penggemar tim Inggris untuk menghormati setiap pertandingan sepak bola seperti yang dilakukan oleh pihak pemerintahan yang menghormati hak para pemain yang memilih melakukan protes dengan isyarat berlutut. secara keseluruhan pihak pemerintahan mendukung tim Inggris untuk memenangkan EURO 2020

Secara terpisah pelatih tim Inggris Southgate mengatakan pihaknya merasa kecewa dengan reaksi negativ yang diberikan oleh para penggemar dan mendesak mereka untuk menghormati sikap para pemain. Dirinya mengatakan sikap para penggemar tidak akan menghentikan apa yang mereka lakukan dan apa yang para pemain yakini.

Dirinya juga mengatakan akan meminta orang - orang untuk merenungkan bagaimana perasaan mereka jika mereka adalah pemain Inggris dan merupakan pemain muda yang baru saja akan mewakili negaranya dalam piala EURO 2020 akan tetapi di cemooh oleh penggemarnya sendiri.  

Sumber : Dailystar



Baca juga :

Yugoslavia melakukan comeback yang benar-benar luar biasa di UEFA EURO 2000

Update news - Pakar kesehatan UEFA jamin Euro 2020 tetap Juni tahun ini

 

 

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

EURO 2020 - Final Italy Vs Inggris berakhir dengan drama Adu Pinalty

Kasper Hjulmand seorang pahlawan yang memimpin Denmark melewati krisis

EURO 2020 - Ceko Vs Denmark 1 : 2