Jordan Henderson : Mencemooh aksi berlutut pemain Inggris menunjukan masih ada masalah soal Rasisme di Inggris




Sumber : Independent.co.uk
 

QQ EURO 2020 NEWS - Jordan Henderson mengatakan bahwa pendukung yang mnencemooh tim yang berlutut dilapangan saat pertandingan sepak bola belum dimulai menunjukkan bahwa masih ada masalah perihal Rasisme dan kesetaraan di Inggris, dan hal itu pula yang menjadi alasan Skuad Inggris akan terus melakukannya sepanjang kompetisi EURO 2020. Para pemain telah membahas masalah ini secara panjang dan sudah memikirkannya selama beberapa hari terakhir, termasuk bagaimana menghadapinya di media nanti.

Handerson yang merupakan salah satu anggota di bawah naungan Gareth Soulgate memiliki pesan terakhir ng cukup sederhana untuk para pendukung tim Inggris sebelum turnamen pertandingan melawa Kroasia pada Minggu hari nanti, dimana dalam pesanya menyebutkan "Saya pikir itu menunjukan bahwa jika masih ada orang yang mencemooh karena kita berdiri bersama melawan Rasisme, maka hal itu menunjukan masih ada masalah, dan kita masih harus melawannya dan berdiri bersama untuk itu. ini menunjukan lebih banyak lagi bahwa kami harus terus maju, terus berjuang, dari pihak kami ini tentang kebersamaan dan melakukan apa yang menurut kami benar. dan itulah yang kami rasa benar."

Tyrone Mings ( Sumber Bola.tempo.co)

Handerson juga  menekankan bahwa para pemain merasa mereka telah cukup menjelaskan posisi mereka sendiri, bahwa motivasi mereka melakukan aksi ini tidak ada hubungannya dengan gerakan politik di Amerika yang gencar dengan slogan "Black Live Matter".  ini hanya masalah mengatasi ketidaksetaraan rasial.

" Saya pikir, sebagai pemain, kami telah memperjelas bahwa kami semua berdiri bersama melawan rasisme, itulah alasan mengapa kami terus bertekuk lutut, dan telah melakukannya selama beberapa minggu terakhir. saya pikir para pemain mulai merasa mereka tidak perlu membicarakannya lagi. tentu saja semua orang tahu bahwa kami berdiri bersama dan anda akan melihatnya saat berlutut, tetapi kami ingin melanjutkan sepak bola dan berkonsentrasi pada itu. itulah fokus kami." sebut Handerson.

Mings, yang sangat aktif dalam isu isu semacam itu dan melakukan kampanye perihal tersebut mengakui bahwa diskusi telah mencapai titik dimana tidak ada pesan "yang akan menghentikan cemophan". pemain berusia 28 tahun itu menekankan harapannya bahwa "pemahaman" akan meresap seiring waktu.


"Tidak ada pesan yang bisa saya berikan sekarang yang akan menghentikan mereka" kata Mings. namun ketika ditanya apakah para pendukung yang mencemooh itu sia-sia, sang bek membantahnya dan berkata " anda ingin berharap tidak, anda akan berharap dengan mendidik orang - orang ini, suatu hari mereka akan mengerti kenapa kita berlutut sebelum pertandingan. tapi empat atau lima hari sebelum pertandingan besar, saya tidak ingin terjebak pada argumentasi dan pertanyaan apakah kami harus melakukannya atau tidak.

Sumber : Independent.co.uk

Baca Juga :

Seputar EURO 2020 - Timnas Inggris Tunjuk Ben White untuk mengisi Posisi Trent Alexander-Arnold yang cedera

EURO 2020 - Skuad Inggris di Euro 2020 dan penantian gelar juara yang telah lama di impikan

Yugoslavia melakukan comeback yang benar-benar luar biasa di UEFA EURO 2000

EURO 2020 - Wales vs Swiss Imbang 1-1


Komentar